Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, jika Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden 2024, maka posisi Moeldoko terancam diganti.
"Moeldoko punya posisi politik yang lemah di koalisi Prabowo," kata Andi Yusran saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/2).
Miliki posisi yang strategis, Kepala Staf Kepresidenan bertanggung jawab atas koordinasi dan manajemen administratif di lingkungan presiden.
Analisis Politik Universitas Nasional itu menyebutkan, nasib Moeldoko sangat tergantung dari rekomendasi Joko Widodo jika ingin masuk kabinet.
"Posisi KSP saya prediksi akan berganti ke orang yang menjadi kepercayaan Prabowo," pungkas Andi Yusran.
Sejauh ini, penghitungan suara KPU masih terus berlangsung. Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka konsisten unggul dengan perolehan suara 58,84 persen atau lebih dari 74 juta pemilih.
BERITA TERKAIT: