Budisatrio lolos secara meyakinkan dari dapil Kalimantan Timur meliputi Kota Samarinda, Kota Balikpapan. Juga Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, kota Bontang, Kutai Timur, Berau, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
"Budi Djiwandono lolos ke Senayan dengan meyakinkan setelah memperoleh 6,10 persen, dengan interval batas bawah 5,48 persen dan batas atas 6,72 persen," ujar Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/2).
Di internal Partai Gerindra, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut menjadi satu-satunya politisi dengan suara terbanyak di dapil Kalimantan Timur.
"Dilihat dari persentase yang diraih, total suara Budisatrio bisa mencapai puluhan ribu. Angka ini sudah sangat cukup untuk mendapat kursi di parlemen," kata Bawono.
Tingginya perolehan suara Budisatrio, lanjut Bawono, turut mendongkrak perolehan suara Partai Gerindra di Kalimantan Timur. Dalam penghitungan sementara, Partai Gerindra menempati posisi dua teratas di provinsi Kalimantan Timur.
"Hal itu (perolehan suara Budisatrio) menjadikan Partai Gerindra berada di posisi kedua perolehan suara partai di dapil Kalimantan Timur setelah Partai Golkar," ujar Bawono.
Di bawah Partai Gerindra, menyusul berurutan di posisi ketiga dan keempat adalah Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat di posisi selanjutnya.
"Jika tidak banyak berbeda dengan hasil resmi nanti, Partai Golkar akan meraih dua kursi DPR RI. Sementara Partai Gerindra, Nasdem, PDIP, PKB, PKS, dan Demokrat masing-masing memperoleh satu kursi," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: