Prasetyo Kritik Debat Cawapres: Gen Z Harus Beri Contoh Sesuai Adat Ketimuran

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>

LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Senin, 22 Januari 2024, 02:13 WIB

Prasetyo Kritik Debat Cawapres: Gen Z Harus Beri Contoh Sesuai Adat Ketimuran

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi/Ist

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengkritisi jalannya debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam (21/1).

BERITA TERKAIT:

Menurut Prasetyo, debat cawapres tersebut seharusnya menjadi ajang untuk menjelaskan visi-misi. Bukan, menjadi ajang untuk menyerang personal kontestan lain.

"Seharusnya menyampaikan visi misi, apa yang akan dibawa, apa yang akan dilakukan untuk Indonesia terkait dengan lingkungan, SDA, energi, pangan, dan lainnya," kata Prasetyo di Markas Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, di Jalan Hang Lekir VII, Jakarta Selatan.

Prasetyo juga menyoroti soal etika dalam debat. Ia mengatakan anak muda seharusnya memberikan contoh kepada anak muda lainnya. Jangan hanya karena kekuasaan masalah etika diabaikan.

"Generasi Z harus memberikan contoh yang bagus untuk generasi Z. Karena ini ditonton oleh ratusan juta rakyat Indonesia. Beri contoh sesuai adat ketimuran," kata Prasetyo.

Prasetyo yang juga menjabat Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut memuji penampilan Mahfud MD. Menurutnya, Mahfud mampu menyampaikan visi misi yang dibawa oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

"Mahfud tampil sesuai aturan dan etika," pungkas Prasetyo.