Terlebih, keluarnya pria yang akrab disapa Ara ini sebulan jelang Pilpres 2024, di mana membutuhkan konsolidasi politik di tengah masyarakat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto menganalogikan bahwa yang terjadi saat ini di internal PDIP seperti memainkan balap mobil listrik.
"Setiap jenjang ada tahapan, dan tikungan-tikungan, dan tikungannya makin ke sini makin tajam. Karena ini kan balap mobil formula one, lap-lap terakhir membuat orang menang, atau tidak, itu keteguhan hati dan kemahiran memainkan strategi," kata Utut di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (16/1).
Utut menegaskan bahwa PDIP selama ini solid, dan kerap membuat agenda politik untuk mengonsolidasikan kemenangan Ganjar-Mahfud di 2024.
Sehingga, memanasnya situasi politik saat ini, pandangannya hanya sebatas dinamika yang harus dihadapi dengan baik oleh seluruh kader banteng.
"Kalau PDI kan kita sudah tau, kalau temen-temen memperhatikan, konsolidasi yang paling sering, kalau inget hari sabtu 24 juni di GBK dalam rangka bulan Bung Karno, kita rakernas sampai 1 oktober dan setiap rakernas bapak presiden hadir," jelasnya.
"Kemarin juga baru merayakan HUT semua jenjang sudah kita arahkan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: