Pertama tantangan vertikal terkait kesejahteraan rakyat Indonesia yang harus diperhatikan dengan baik oleh negara jika tidak ingin terpecah belah.
"Kalau mereka merasa Indonesia milik mereka yang di atas saja, kita jangan heran kalau mereka mencari suatu ideologi lain daripada Pancasila. Kenapa dapati Pancasila, kalau mereka sudah merdeka bertahun-tahun tapi belum juga sejahtera," kata Romo Magnis dikutip
Kantor Berita Politik RMOL dalam akun Youtube Media Indonesia, Minggu (14/1).
Tantangan kedua, kata Romo Magnis, yaitu datang dari luar yang memunculkan paham radikalisme agama kepada masyarakat.
"Saya berpendapat bahwa, orang kecil merasa bahwa dalam Indonesia ber-Pancasila, Indonesia pasca reformasi mereka punya harapan anak-anak mereka, akan punya masa depan lebih baik mereka, tidak akan kena radikalisme," kata Romo Magnis.
Menurutnya, tantangan radikalisme tidak besar bahayanya, jika mereka diberikan kesejahteraan yang baik.
"Tapi, kalau orang kecil merasa ditinggalkan, jadi kuncinya ada tantangan ketiga bagaimana menangani oligarki, jangan negara itu merosot menjadi alat sekelompok orang yang punya akses untuk memperkaya diri," tutupnya.
BERITA TERKAIT: