OSO: Srikandi Hanura dan Lasmura Harus Berperan Memakmurkan Daerah

Pada sambutan pelantikan, di Royal Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis malam (21/9), OSO meminta sayap partai menjaga semangat, kekompakan, dan kebersamaan untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024.

"Saya titipkan pesan kepada adik-adik sekalian, anak-anakku sekalian, bahwa bila mau menang, harus mempunyai komitmen," seru OSO.

Dengan adanya sayap partai, OSO meyakini Pemilu 2024 sebagai titik kebangkitan Partai Hanura. Karena sayap partai mampu memperkuat dan menenangkan Hanura di setiap daerah, di Indonesia.

"Kalau daerah makmur, baru ada Indonesia makmur. Kalau Jakarta makmur, apa Indonesia sudah makmur? Kan belum tentu. Dan tidak mungkin kalau hanya Jakarta yang makmur. Kita mau seluruh daerah makmur. Bila daerah makmur, maka ada kemakmuran bangsa Indonesia. Itu sebabnya, tagline kita berpihak kepada daerah," tandasnya.

Sementara itu, Ketum DPP Srikandi Hanura, Irawati, menyampaikan terima kasih kepada OSO, karena kaum perempuan diberi wadah khusus dengan nama Srikandi Hanura.

"Keberadaan Srikandi Hanura harus mampu meningkatkan elektabilitas dan keterkenalan Partai Hanura di tengah masyarakat," kata Irawati.

Sedang Ketum DPP Lasmura, Ali Abdurahman, mengatakan, Lasmura menyoroti fokus utama Indonesia ke depan dalam isu kepemudaan, yakni memastikan bonus demografi mampu digunakan untuk kebangkitan negara.

"Butuh upaya serius dan strategis untuk menghadapi bosnus demografi ini, agar tidak berujung petaka bagi Indonesia. Demografi pemilih muda di Pemilu 2024 sangat signifikan," kata Ali.

Sementara itu, Humas Lasmura, Bayu W Setiawan, menyoroti 67 persen pemilih muda pada Pemilu 2024.

"Tapi hanya 1,1 persen yang melek politik atau kebangsaan. Jadi, saya sebagai Humas mengimbau agar pemilih muda bijaksana dalam Pemilu 2024 dan lebih sadar terhadap politik masa depan," harapnya.

Pengurus DPP Srikandi Hanura terdiri dari Irawati (Ketum), Ruth Tyas (Bendahara), dan Herlina Pakpahan (Sekretaris). Sedangkan DPP Lasmura, Ali Abdurahman (Ketum), Agung Giantoro (Sekjen), dan Delinar (Bendahara).