Terlebih nama Cak Imin masuk dalam lima besar kandidat bakal calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Pada dasarnya, Puan menghormati sikap PKB yang sudah menjalin kemesraan dengan Gerindra selama hampir satu tahun belakangan.
Namun, ia masih berharap PKB bergabung dalam satu gerbong bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo lantaran saat ini situasi politik masih dinamis.
"Namanya politik itu dinamis, tentu saja masih ada kemungkinan-kemungkinan untuk bisa menjalin komunikasi yang lebih intensif. Siapa tahu PKB dan PDIP masih bisa bersama," kata Puan ketika menyambangi rumah dinas Cak Imin, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Puan menuturkan, PDIP dengan PKB memiliki kedekatan yang baik. Dengan kedekatan ini, diharapkan bisa menular hingga terbentuk koalisi Pilpres 2024.
"Hubungan PDIP dan PKB itu sudah panjang, kami bersama-sama mendukung Pak Jokowi sudah 10 tahun dan selalu harmonis, selalu adem ayem tanpa ada masalah," tutupnya.
BERITA TERKAIT: