Guna menyukseskan misi tersebut, DPP Progresif melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Progresif Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Ketua DPW Progresif Jabar, Arfiano mengatakan, pihaknya akan berkontribusi dan melakukan gerakan nyata menyejahterakan masyarakat Jabar.
“Progresif Jabar diharapkan bisa memberikan warna baru bagi langkah-langkah progresif dan solutif dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan rakyat Jabar,” kata Nino, sapaan Arfiano dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7).
Ia mengurai, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 50 juta jiwa. Dengan angka yang besar ini, masalah pengangguran masih menjadi PR Pemprov Jabar.
Progresif Jabar pun akan mengajukan beberapa langkah kolaboratif dengan pemerintah provinsi. Pertama, dengan membangun unit-unit usaha mandiri berbasis kerakyatan di berbagai wilayah Jabar.
Kedua, melaksanakan pelatihan kerja bagi masyarakat Jabar berbasis kompetensi global serta kemudahan pinjaman untuk pelaku usaha untuk mengurangi pengangguran.
“Ketiga, workshop UMKM rutin se-Jabar. Dengan adanya ruang perkumpulan rutin pelaku UMKM dengan angkatan kerja di Jabar, maka jejaring informasi seputar dunia kerja akan semakin tersebar luas,” tambah Sekretaris DPW Progresif Jabar, Nana Mulyana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pengentasan pengangguran di Jawa Barat menjadi salah satu fokus yang akan digaungkan organisasi masyarakat Perhimpunan Rakyat Progresif (Progresif). 
BERITA TERKAIT: