Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika Wakil Prabowo Erick Thohir Atau Airlangga, Golkar Sangat Mungkin Gabung Gerindra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 04 Juli 2023, 06:50 WIB
Jika Wakil Prabowo Erick Thohir Atau Airlangga, Golkar Sangat Mungkin Gabung Gerindra
Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran/RMOL
rmol news logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra adalah dua partai yang sulit bersatu dalam menghadapi pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Pandangan itu disampaikan pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/7).

Menurut Andi, kedua partai itu sulit bersatu karena masing-masing telah mendeklarasikan calon presidennya, PDIP Ganjar Pranowo dan Gerindra Prabowo Subianto.

Analisa Direktur Eksekutif Lanskap Politik Indonesia (LPI), Gerindra mendapatkan dukungan dari Golkar apabila tandem wakil Prabowo adalah sosok yang memang dikehendaki oleh partai berlambang beringin.

"Golkar akan sangat tergantung kepada siapa yang akan ditandemkan dengan Prabowo sebagai cawapres," jelas Andi.

Pandangan Andi, jika Erick Tohir atau Airlangga Hartarto yang dipilih untuk mewakili Prabowo Subianto, maka Golkar sangat mungkin bergabung koalisi Gerindra.

"Peluang Golkar bergabung dengan koalisi Gerindra sangat mungkin terjadi dan begitu juga sebaliknya," pungkas Andi.

Sejauh ini, Gerindra masih membangun kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan dalam urusan penentuan capres dan cawapres, kedua orang yang menjadi penentu adalah Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA