Ahmad Nawardi yang menjadi salah satu tim pengawas tersebut khawatir kekurangan tersebut akan mengganggu kekhusyukan jemaah ketika beribadah wukuf di Arafah.
Senator dari Jawa Timur ini mengurai, banyak fasilitas toilet yang belum sepenuhnya dibersihkan. Bahkan banyak toilet yang di dalamnya terdapat berbagai sampah seperti botol bekas air minum, plastik, dan keran bekas yang rusak.
“Saya meminta agar kondisi ini segera diperhatikan dan ditangani. Kalau bisa satu hari sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah, semua fasilitas sudah siap,” pesan Nawardi kepada wartawan, Jumat malam (23/6).
Nawardi bersama Komite III DPD RI juga meminta Dakar Mekkah dapat segera berkoordinasi dengan pihak panitia dari Kerajaan Arab Saudi. Hal ini dikarenakan keberadaan tenda-tenda di Arafah menjadi kewenangan dari Kerajaan Arab Saudi, negara Indonesia hanya menggunakan fasilitas tersebut.
“Karena memang tenda-tenda ini menjadi kewenangan Kerajaan Arab Saudi. Kami pun meminta kepada Dakar Mekkah untuk memperhatikan kondisi fasilitas jemaah haji asal Indonesia di Padang Arafah, salah satunya berkoordinasi dengan panitia dari Kerajaan Arab Saudi,” jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sejumlah fasilitas untuk jemaah haji asal Indonesia di Mekkah masih tampak belum siap. Tim Pengawas Haji Indonesia dari Komite III DPD RI menemukan bahwa banyak toilet yang belum memenuhi aspek kebersihan, bahkan terjadi antrean panjang jamaah ketika akan menggunakan toilet. 
BERITA TERKAIT: