Dalam cuitan di Twitter, Natalius Pigai memberikan empat alasan versi dia mengapa Nasdem lebih tepat disebut partai politik milik Indonesia dibandingkan PDIP.
"Mengapa Nasdem Milik Indonesia? pertama, Nasdem Usung sistem pemilu distrik. PDIP Popular," cuit Pigai, Sabtu (27/5).
"Kedua, menteri (Nasdem) sedikit tapi bagi Aceh, Lampung, NTT dan Jawa. PDIP, NTT saja tidak. Ketiga usung minoritas jadi Capres. PDIP hanya satu suku," sambungnya.
Alasan keempat, kata Pigai, adalah soal nasionalisme pemimpinnya. Yakni, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"SP pidato berbahasa Indonesia. Mega pidato berbahasa Jawa," tandasnya.
BERITA TERKAIT: