"Erick Thohir berada di tengah. Di antara pemilih nasionalis, lintas agama, milenial, dan perkotaan," ujar pengamat politik Igor Dirgantara melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/5).
Menurut Igor, basis pemilih Erick tersebar merata ke semua elemen masyarakat, dan memiliki karakteristik kepemimpinan yang disukai banyak masyarakat, lantaran menghadirkan dampak positif besar.
Ia juga menilai Menteri BUMN ini lebih bisa diterima, juga memiliki keunggulan yang jelas terlihat sebagai seorang pemimpin masa depan.
"Hal itu terlihat dari elektabilitas yang konsisten berada di tingkat teratas. Karena basis pemilihnya lebih fleksibel. Itu sebabnya Erick menjadi cawapres unggulan," jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (Spin).
Berdasarkan hasil survei Spin periode Mei 2023, Erick Thohir menempati posisi pertama sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen. Diikuti Agus Harimurti Yudhoyono dengan 13,1 persen dan Ridwan Kamil (10,5 persen).
Survei Spin ini dilakukan pada 27 April hingga 4 Mei 2023 dengan jumlah responden 1.230. Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.
Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel random digit dialing (RDD) menggunakan simple random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,8 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui telepon/smartphone.
BERITA TERKAIT: