Hal tersebut menjadi temuan survei Voxpol Center yang dirilis dengan tema "Catatan Akhir Tahun: Evaluasi Kinerja Pemerintah Dari Perspektif Demokrasi, Hukum, Ekonomi dan Isu Politik", di Hotel Amaris, Jakarta, Jumat (23/12).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi menyampaikan mayoritas responden mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo sebanyak 64 persen, sedangkan kinerja Wakil Presiden Maruf Amin sebanyak 50,2 persen.
Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan juga pembangunan infrastruktur.
"Mungkin masyarakat kita ini lebih sudah menerima BLT aja udah senang, tapi memang kepuasan terhadap beliau 61 persen dengan situasi Covid-19 dan situs ekonomi yang tidak menentu itu sudah cukup baik,†kata Pangi.
Meskipun ada berbagai badai ekonomi di tengah masyarakat, seperti kenaikan BBM, dan sembako tidak mengurangi kepuasan publik terhadap kinerja presiden.
“Apalagi kenaikan BBM tidak mengurangi tingkat kepuasan beliaudi bawah 50 persen. Kenaikan harga-harga sembako, kebutuhan lsitrik itu tidak mempengaruhi,†katanya.
"Tingkat kepercayaan publik kepada Pak Jokowi malah semakin tinggi. Dan dominan bisa saja masyarakat yang penerima BLT itu senang, jadi kemudian kalau memang hidupnya ada masalah sedikit enggak ada masalah tapi ada bantuan BLT dari pemerintah itu sudah senang,†tutupnya.
Populasi survei ini diambil dari responden yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah. Survei dilaksanakan pada 22 Oktober sampai 7 November 2022 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.220 orang dengan margin of error kurang lebih 2,81 persen.
BERITA TERKAIT: