Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Kirim Tambahan Personel dan Alat Berat Bantu BNPB Tangani Dampak Erupsi Semeru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 06 Desember 2021, 22:20 WIB
Panglima TNI Kirim Tambahan Personel dan Alat Berat Bantu BNPB Tangani Dampak Erupsi Semeru
Alat berat untuk membantu BNPB menangani dampak erupsi Gunung Semeru yang dikirim Panglima TNI Jendral Andika Perkasa pada Senin pagi (6/12)/Repro
rmol news logo Penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dibantu TNI dengan mengirimkan tambahan personel dan juga alat berat.

Pada peninjauan daerah Bencana Gunung Semeru pada Minggu (5/12), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan akan menambah gelar alat-alat berat TNI AD, selain gelar pasukan, tim kesehatan, dan tim dapur lapangan).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Prantara Santosa menjelaskan, pengiriman alat berat sudah dilakukan untuk memperkuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya pada penanganan bencana erupsi Semeru.

"Alat-alat berat tersebut sudah tiba di lokasi tadi malam dan akan digelar di titik-titik yang diperlukan oleh BNPB mulai pagi ini," ujar Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya pada Senin (6/12).

Prantara Santosa menerangkan, selain peralatan beberapa bantuan yang kembali dikirim TNI untuk membantu korban erupsi gunung Semeru yaitu Personel TNI.

Khusus alat berat, TNI mengirimkan dari Yonzipur 10 yang ditempatkan di SDN Sumber Wuluh dan Polsek Candipuro. Selain itu, personel dan alat berat dari Yonzipur 5 juga ditempatkan di Desa Supit Urang.

"Alat berat yang dimaksud, antara lain empat unit Backhoe Loader, dua unit Self Loader,  satu unit Dozer, dua unit Bulldozer, delapan unit Excavator, delapan unit Dump Truck, satu unit Crane, satu unit Transporter, satu unit Crane Cargo, dua unit Trailer Kavaleri, dan satu unit Trailer Sipil," demikian Prantara Santosa.

Hingga sore tadi, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jawa Tengah yang masih bertambah menjadi 22 orang. Sementara yang diduga hilang sebanyak 27 warga.

Korban meninggal ditemukan di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 14 orang dan Kecamatan Candipuro sebanyak delapan orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA