Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam mengatakan, sebagai Ketua Umum, Megawati seharusnya cermat bahwa untuk mengulang kejayaan memenangkan kontestasi Pilpres yakni dengan cara mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres .
"Jika Megawati jeli maka kejayaan PDIP jilid dua bisa dicapai dengan menetapkan Ganjar sebagai Calon Presiden yang diusung PDIP," demikian kata Arman saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (12/11).
Dalam pandangan Arman, pentingnya PDIP segera menentukan sikap mengusung Ganjar agar isu konflik internal merebut kursi Capres tidak berkembang liar.
Dengan demikian, Arman menilai, saat menyambut perebutan Pilpres 2024, PDIP akan menjadi partai yang solid mengulang kejayaan saat memenangkan Joko Widodo pada 2014 silam.
"Supaya tidak menjadi masalah dan bola salju yang bisa mengoyak kesolidan partai yang berlambang banteng tersebut," pungkasnya.
Sampai saat ini PDI Perjuangan belum menentukan sikap akan mengusung siapa di Pilpres nanti.
Berdasarkan aturan partai, Megawati adalah penentu siapa yang akan dijagokan menjadi Capres.
PDIP adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat sendiri. Sejauh ini dari hasil survei, Ganjar merupakan kader PDIP yang popularitas dan elektabilitasnya selalu di tiga besar.
Meski demikian, internal kader yang loyal pada Megawati cenderung ingin sang putri mahkota Puan Maharani bertarung di Pilpres 2024.
Bahkan sudah muncul simulasi Pilpres 2024 adalah implementasi dari Perjanjian Batu Tulis Jilid I yang akan mengkawinkan Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai paket pasangan.
BERITA TERKAIT: