Koordinator Nasional (Kornas) PCR, Fuadul Aufa mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa memutuskan duet dua menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
Salah satunya adalah keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah sampai akhirnya terkendali belakangan hari ini.
"Keberhasilan ini tak bisa dilepaksan dari peran Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi dan juga sebagai Koordinator Penanganan PPKM Wilayah Jawa-Bali," kata Fuadul kepada wartawan, Rabu (10/11).
Khusus Erick Thohir dianggap berhasil menjalankan tugas dengan baik sebagai Menteri BUMN. Selain itu, Erick juga berperan penting dalam penanganan pandemi sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN).
Dengan melihat rekam jejak kinerja dan ketokohan personalitas, kata Fuadul, Relawan PCR mengambil kesimpulan untuk menduetkan Luhut-Erick pada Pilpres 2024.
"Pendukung Cinta Republik (PCR) sangat menantikan duet mereka berdua pada pilpres 2024 sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: