Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga: Digitalisasi Jadi Kendaraan Untuk Mempercepat Transformasi Menuju Ekonomi Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 23 Juni 2021, 21:30 WIB
Menko Airlangga: Digitalisasi Jadi  Kendaraan Untuk Mempercepat Transformasi Menuju Ekonomi Baru
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,/Dok
rmol news logo Digitalisasi menjadi salah satu “kendaraan” untuk mempercepat transformasi menuju ekonomi baru yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Dalam upaya mendukung adopsi teknologi digital, tentu diperlukan kesiapan infrastruktur digital.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi Keynote Speaker dalam seminar nasional “Towards Economic Recovery by Accelerating Human Capital Development and Digital Transformation” yang diadakan Perbanas Institute di Jakarta, Rabu (23/06).

Dikatakan Airlangga, pemerintah bekerjasama dengan swasta membantu seluruh pihak (usaha mikro kecil) untuk on boarding dan melakukan servisifikasi. Diyakini, upaya tersebut akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan ekspor.

“Diharapkan dengan melakukan on boarding dan servisifikasi, Indonesia dapat keluar dari middle income trap lebih cepat, yaitu pada tahun 2037,” ujar Airlangga

Menko Airlangga menambahkan, pemerintah berencana memperkuat infrastruktur digital dengan perluasan jaringan 4G di seluruh desa. Pemerintah akan membangun pusat data nasional di beberapa wilayah, merencanakan spectrum refarming secara bertahap serta piloting implementasi terbatas 5G.

“Kolaborasi serta sinergi dari seluruh stakeholders sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan yang mendukung ekosistem tersebut,’ ujar dia.

Pada bagian lain, Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), menjelaskan kondisi penanganan pandemi. Sampai dengan 22 Juni, tingkat kasus aktif di Indonesia tercatat sebesar 7,6% melebihi angka global sebesar 6,5%.

Untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19, Pemerintah telah melakukan tindakan cepat dengan melakukan penguatan PPKM Mikro serta mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

“Sampai dengan 17 Juni menunjukkan vaksinasi telah mencapai 715 ribu dosis per hari dan akan terus diakselerasi menuju satu juta dosis per hari di awal Juli 2021,” ujar dia.

Airlangga mengatakan, Indonesia termasuk salah satu negara yang terbanyak dalam hal penyuntikan vaksin yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin. Indonesia berada di peringkat 13, diatas Rusia, Kanada dan Jepang dalam hal merealisasikan penyuntikan vaksin Covid-19, yakni sebanyak 35,93 juta dosis.

“Saya ingin mengingatkan bahwa kepatuhan dan kedisiplinan kita dalam menerapkan protokol kesehatan selalu menjadi kunci dalam menangani pandemi ini. Perjuangan melawan pandemi ini belum usai, butuh kesadaran dan upaya kolektif dari kita semua agar pandemi ini cepat usai,” ujar dia.

Airlangga juga menjelaskan, momentum pemulihan ekonomi terus berlanjut hingga pertengahan Q2-2021. Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat ke level optimis di 104,4 pada bulan Mei 2021. Penjualan ritel juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,6% (YoY) di bulan April 2021 dan diproyeksikan akan tetap tumbuh positif sebesar 12,9% (YoY) di bulan Mei 2021. Sejalan dengan itu, Indeks PMI Manufaktur juga meningkat ke level tertinggi, yakni 55,3 di bulan Mei 2021.

Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga terus didorong sebagai stimulus perekonomian jangka pendek. Melalui program PEN, dampak negatif pandemi terhadap ketenagakerjaan mulai dapat dikurangi. Sedangkan dalam jangka panjang, Indonesia perlu melakukan reformasi struktural untuk keluar dari middle income trap.

Sasaran tersebut dapat diwujudkan melalui penerapan UU Cipta Kerja dan fokus dalam pembangunan SDM. Berdasarkan laporan World Bank, Human Capital Index 2020 Indonesia berada di peringkat ke-enam di Asia Tenggara.

“Pemerintah memprioritaskan pembangunan SDM sebagai kunci pemulihan ekonomi dari pandemi dan untuk memajukan Indonesia di era transformasi digital,” tandas Menko Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA