"Bukannya malah membuat bingung masyarakat," kata Koordinator Nasional Public Opinion Poll Syndicates (POPS) Tobu Galoga Lubis, Sabtu (27/2).
Demikian rilis survei terbaru POPS yang dilakukan pada rentang waktu 11-23 Februari 2021. Survei melibatkan 2.180 responden yang sudah berumah tangga tersebar di 34 provinsi.
Survei yang dilakukan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan menggunakan metode multi stage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei juga menunjukkan, sebanyak 20,6 persen responden berharap tokoh politik ataupun pemerintah pusat dan daerah turun ke masyarkat langsung untuk berdialog dengan masyarakat.
Lalu, sebanyak 45,1 persen responden meminta tokoh politik ataupun pemerintah pusat dan daerah menjaga ketenangan dan stabilitas kondisi negara.
"Hal ini membuktikan kalau mayoritas masyarakat menolak kegaduhan politik nasional di saat pandemi Covid-19," demikian Tobu Galoga Lubis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: