Akademisi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hermawan Saputra menjadi salah seorang yang menyarankan pemerintah mengambil kebijakan tegas berupa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total.
Menurutnya, PSBB Total bisa efektif seperti
lockdown jika diterapkan secara serentak di seluruh daerah terdampak Covid-19. Di mana jumlahnya kini telah mencapai 505 kabupaten/kota di 34 provinsi.
"Tidak harus
lockdown tapi PSBB serentak dalam semua kawasan," ujar Hermawan saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).
Untuk mendukung hal tersebut, Hermawan melihat berbagai program bantuan pemerintah bisa memitigasi terjadinya dampak ikutan Covid-19, yakni terkait ekonomi masyarakat dan negara.
"Kita gunakan fase relaksasi ekonomi saat ini untuk persiapan yang pada saatnya akan ada untuk menarik rem darurat, yang tidak hanya parsial di DKi tapi diseluruh wilayah," katanya.
Bentuk kebijakan ini, diharapkan Hermawan, bisa diambil oleh pemerintah, mengingat negara lain lebih berani mengambil kebijakan
lockdown untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Ini harus dilakukan mau enggak mau. Negara lain bahkan lebih ekstrem,
lockdown berkali-kali. Kita tidak ingin juga demikian tetapi pemerintah harus tegas," ungkapnya.
"Sejauh ini kita membiarkan seolah-olah virus akan hilang dengan sendirinya, padahal sangat tidak mungkin," demikian Hermawan Saputra.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.