Menanggapi hal itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta, Syarif menilai, pertemuan tersebut hanyalah silaturahmi biasa antara pemimpin dengan ulama.
Jadi, terlalu cepat jika pertemuan itu dikaitkan dengan pilpres mendatang.
"Terlalu prematur kalau itu (pertemuan) disebut bermuatan politik," ujar Syarif seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (17/11).
"Saya bisa mengatakan itu 'kepagian'," tandas politisi Partai Gerindra ini menambahkan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui Habib Rizieq Shihab setibanya di tanah air, Selasa lalu (10/11).
Pertemuan itu bocor setelah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Pusat, Tengku Zulkarnain mengunggah foto pertemuan di akun Instagram-nya.
Dalam foto tersebut tampak Anies memakai jas hitam duduk bersama Habib Rizieq Shihab dan Tengku Zulkarnain. Ada juga menantu Habib Rizieq yakni Hanif Al-Athos mendampingi.
BERITA TERKAIT: