Sabtu (22/8), warga Surabaya yang bergabung dalam Komunitas Ibu Pemantau Jentik (Bumantik), Bunda PAUD, Karang Werda (wadah warga lanjut usia), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Surabaya menggelar deklarasi dukungan calon walikota dan calon wakil walikota.
Dukungan mereka jatuh kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko), Eri Cahyadi, sebagai calon walikota dan anggota DPRD Jatim dari PDI Perjuangan, Armuji, sebagai calon wakil walikota. Deklarasi yang mayoritas dihadiri ibu-ibu ini digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Menurut Ketua IPSM Kelurahan Putat Jaya, Sri Sunarti, warga mendukung Eri Cahyadi karena kepala Bappeko tersebut diyakini bisa meneruskan keberhasilan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
â€Yang diinginkan warga di tingkat bawah ini simpel banget kok sebenarnya, bagaimana Surabaya yang sudah baik ini semakin baik. Jangan mundur lagi. Pokoke programnya Bu Risma dilanjutkan. Yang bisa meneruskan ya pasti orang yang dipercaya Bu Risma, yaitu Pak Eri Cahyadi. Kan simpel to,†ujar Sri Sunarti yang juga pegiat Bumantik.
Dia mencontohkan perhatian Pemkot Surabaya kepada warga kurang mampu dengan mendistribusikan makanan bergizi gratis setiap hari kepada puluhan ribu warga, mulai dari warga miskin hingga penyandang disabilitas. Program itu pun menggandeng ibu-ibu rumah tangga untuk menyediakan makanan setiap hari.
â€Warga diperhatikan, diprioritaskan di zaman Bu Risma ini. Belum lagi ada beasiswa, pendidikan gratis, dan sebagainya. Itulah yang harus diteruskan,†ujar Sri, dilansir
Kantor Berita RMOLJatim.
â€Makanya hari ini kami inisiatif, ibu-ibu ini semua tergerak, enggak ingin Surabaya mundur lagi kalau penggantinya tidak bisa meneruskan program Bu Risma,†imbuhnya.
Sementara itu, Ketua LPMK Penjaringan Sari Surabaya, Erwin Tjahyuadi, juga menegaskan dukungan untuk Eri Cahyadi dan Armuji.
"Kita dukung penuh. Saya berharap beliau berdua bisa mendapat rekom," kata Erwin yang juga kader PDI Perjuangan tersebut.
Eri dan Armuji, kata Erwin, adalah dua sosok yang paham betul Kota Surabaya dan segala macam inovasi Risma dalam memajukan Kota Pahlawan.
Eri merupakan birokrat yang berpengalaman di berbagai bidang pembangunan Surabaya. Sementara, Armuji dianggap sebagai politikus dengan jiwa kerakyatan tinggi.
"Mereka akan dengan mudah meneruskan program-program Bu Risma. Jadi tidak akan mengalami kesulitan lagi. Apalagi Pak Eri, sudah malang melintang bersama Bu Risma. Jadi paham dengan kinerja seperti Bu Risma," lanjutnya.
Jelang Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya, berbagai komunitas warga mulai menyuarakan dukungannya. Mereka pun sudah menjatuhkan pilihan kepada satu pasangan calon. 
