Bayang-bayang SBY Sulit Dihindari Tapi Kini Jadi Kekuatan AHY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 14 Agustus 2020, 01:59 WIB
Bayang-bayang SBY Sulit Dihindari Tapi Kini Jadi Kekuatan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Susilo Bambang Yudhoyono/Net
rmol news logo Bayang-bayang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kepemimpinan Partai Demokrat yang kini dimakhodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memang sulit dihindari.

"Beliau (SBY) mantan presiden sepuluh tahun dengan dinamika, <>style beliau memimpin bangsa ini. Saya kira semua mengalami dan mengikuti itu," kata Wakil Sekertaris Jenderal Partai Demokrat, M Rifai Darus dalam diskusi virtual Frontpage Ngobrol Bareng Bang Ruslan bertema 'AHY Semakin Aduhai', Kamis (13/8).

Rifai sendiri memiliki pengalaman luar biasa dengan SBY selama menjadi kader Demokrat. Dia menyaksikan bagaimana SBY mampu memecahkan masalah baik urusan negara mau pun urusan internal partai.

"Di internal partai maupun konsolidasi partai, pola kepemimpinan yang beliau ajarkan itu sangat luar biasa. Waktu beliau memimpin bangsa ini sepuluh tahun dengan segala keberhasilan yang terjadi, beliau juga memberikan contoh di ruangan partai politik saat memimpin Partai Demokrat," katanya.

Sejumlah kader Partai Demokrat mendapatkan ilmu berharga dari SBY kala itu. Namun demikian, dia menegaskan bahwa terpilihnha AHY bukan dari hasil campur tangan SBY.

"Sekarang dipimpin oleh Mas AHY. Itu bukan ditunjuk oleh Pak SBY tapi melalui proses dinamika yang terjadi di seluruh grassroot partai politik," ucapnya.

Sehingga menurutnya, jika ada yang menganggap AHY masih di bawah bayanh-bayang SBY, hal itu memang sudah melekat kuat dan sulit dibantah.

"Mas AHY kan masih ada hubungan biologis dengan Pak SBY, tidak bisa dipisahkan. Ada darah kepemimpinan yang lahir dan hadir dan berbaur dengan style Mas AHY. Tapi bayang-bayang itu menjadi kekuatan, indikator pemenangan Mas AHY juga untuk bisa membawa Demokrat lebih smooth lagi, lebih gaul dan lebih muda," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA