Larang Mudik Saat Pandemik Covid-19, PA 212: Shalat Jumat Yang Wajib Saja Ditiadakan Sementara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 20 April 2020, 15:12 WIB
Larang Mudik Saat Pandemik Covid-19, PA 212: Shalat Jumat Yang Wajib Saja Ditiadakan Sementara
Novel Bamukmin/Net
rmol news logo Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Habib Novel Bamukmin meminta agar masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran disaat virus corona baru atau Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.

Novel menjelaskan, sikap tersebut berdasarkan daripada perintah imam besar Habib Rizieq yang dikeluarkan langsung dari Makkah.

“Artinya FPI dan PA 212 sama  pandanganya soal ini, karena Habib Rizieq juga penasihat PA 212,” kata Novel saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/4).

Novel mengatakan, pelaksanaan Shalat Jumat yang sifatnya wajib bisa ditiadakan untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya di wilayah zona merah (resiko tingkat penularan Covid-19 tinggi).

“Yang wajib saja (Shalat Jumat) kalau sudah menjurus kepada mudharat, bisa ditiadakan,” jelas Novel.

“Shalat Jumat adalah kebaikan, tapi virus lebih berbahaya, akan tetapi harus diutamakan menolak kemudharatan, itu sekedar shalat Jumat,” tambah Novel menekankan.

Dengan dasar demikian, Novel menjelaskan, Shalat Tarawih dan Idul Fitri yang sifatnya sunnah Muakad juga bisa ditiadakan mengingat derajat Shalat Jumat yang wajib saja bisa tidak dikerjakan dalam situasi mewabahnya virus corona ini.

“Artinya enggak usah pulang kampung hanya untuk berkumpul yang sunnah, kesehatan dan keselamatan itu yang wajib, jadi kita harus mengutamakan yang wajib,” kata Novel.

Untuk, Novel menekankan, sesuai perintah Habib Rizieq masyarakat diminta agar tidak melakukan mudik lantaran hal tersebut dinilai sangat berbahaya dalam situasi saat ini. Dan mudik, menurutnya hanya sebuah tradisi.

“Yang wajib saja kita tidak kerjakan, Shalat Idul Fitri sunah muakad dan Shalat Tarawih yang sunnah ghoiru muakkad saja ditiadakan apalagi hanya mudik yang hanya tradisi, tolong tradisi ini kita kesampingkan, yang wajib saja bisa kita tunda dulu,” pungkas Novel.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA