Selama PSBB, Operasional Transportasi Umum DKI Tak Sampai Melewati Magrib

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Selasa, 07 April 2020, 23:41 WIB

Selama PSBB, Operasional Transportasi Umum DKI Tak Sampai Melewati Magrib

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan konferensi pers mengenai PSBB/Istimewa

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta akan mulai berlaku pada Jumat (10/4). Pemprv DKI pun akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam dua hari ke depan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, PSBB ini akan berdampak pada sisi transportasi umum. Setidaknya, jumlah penumpang dan jam operasional akan dibatasi.

"(Transportasi beroperasi) Mulai jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Ini berlaku untuk semua kendaraan umum yang beroperasi di Jakarta," ungkap Anies saat melakukan konferensi pers di Pendopo Balaikota DKI Jakarta, Selasa (7/4).

Anies mengajak kepada semua pihak untuk menaati PSBB ini. Hal ini sangat penting mengingat Jakarta telah menjadi wilayah epicenter dengan tingkat penularan tertinggi dibandingkan daerah lainnya.

PSBB akan diberlakukan selama 14 hari ke depan, namun tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut bisa diperpanjang menyesuaikan dengan perkembangan.

"Saya berharap seluruh komponen masyarakat memahami dengan baik dan menaati sebaik-baiknya," pungkasnya.