Indonesia Masih Belum Layak Laksanakan Pemilu Tidak Langsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 02 Januari 2020, 10:03 WIB
Indonesia Masih Belum Layak Laksanakan Pemilu Tidak Langsung
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/RMOLJabar
rmol news logo Wacana pemilihan presiden tidak langsung atau melalui MPR kembali digulirkan belum lama ini. Padahal jika menilik sedikit ke belakang, dalam pelaksanaan Pemilu 2019 kultur politik di Indonesia dinilai belum dewasa.

Pelaksanaan pemilu saat itu dinilai hanya sebatas memperjuangkan kontestasi politik semata, bukan untuk membela kepentingan rakyat. Sehingga, sampai saat ini Indonesia belum layak untuk menerapkan sistem pemilihan tidak langsung.

Demikian dikatakan pengamat politik Universitas Telkom yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (1/1).

“Negara dengan tingkat kepercayaan publik rendah, layak adakan pemilu langsung. iIndonesia sejauh ini (masuk) kategori tersebut,” ujar Dedi.

Adapun hal yang menandai kepercayaan publik bisa dilihat dari indeks layanan negara kepada publik.

“Seperti penegakan hukum yang tidak kuat, dan tentu kesejahteraan yang tertinggal,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA