Bagi Firli, Pembentukan Dewan Pengawas Berat Meski Jadi Kebutuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 13 September 2019, 00:12 WIB
Bagi Firli, Pembentukan Dewan Pengawas Berat Meski Jadi Kebutuhan
Capim KPK, Firli Bahuri/RMOL
rmol news logo Pembentukan dewan pengawas untuk KPK dinilai sudah menjadi kebutuhan meski berat untuk dijalankan.

Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan yang disampaikan Capim KPK, Firli Bahuri dalam proses fit and proper test bersama Komisi III DPR RI.

"Pada prinsipnya kita itu ingin free will free acts, bebas berkehendak bebas berbuat," ujar Firli di Ruang Komisi III, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).

Bagi Firli, pembentukan dewan pengawas menjadi sangat penting bagi lembaga antirasuah. Hal itu lantaran KPK adalah lembaga superbody dalam penegakan hukum Indonesia.

"Dalam rangka check and balances dan menjamin kepastian hukum dan keadilan tentu (KPK) perlu pengawasan," ungkapnya.

Hanya saja, Kapolda Sumatera Selatan ini tidak memberikan jawaban soal bagaimana teknis pengawasan tersebut. Termasuk juga, siapa yang akan menjadi pengawas KPK.

"Saya tidak tahu persis karena saya mohon maaf belum baca Undang-Undang, saya tidak mau memberikan pikiran-pikiran saya,karena saya masih Capim," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA