Pilpres Selesai, Jahit Kembali Tali Silaturahmi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 17 April 2019, 20:35 WIB
Pilpres Selesai, Jahit Kembali Tali Silaturahmi
Dedi Mulyadi/RMOLJabar
rmol news logo Pilpres 2019 telah usai seiring pencoblosan yang dilakukan pada hari ini, Rabu (17/4). Untuk itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk merajut kembali tali silaturahmi.  

Mantan bupati Purwakarta itu mengakui bahwa kehidupan masyarakat sempat terganggu selama proses pilpres berlangsung. Atas alasan itu, kini saatnya bagi masyarakat untuk kembali menjalin kebersamaan.

"Silaturahmi kita hampir terpisah, harus kita rajut kembali. Jadi, pilpresnya sudah selesai dan pasangan Jokowi-Maruf dipastikan memenangi gelaran pilpres ini,” katanya seperti dikutip RMOLJabar, Rabu (17/4).

Tujuan politik, kata Dedi adalah membangun kondisi bangsa menjadi lebih baik, bukan memecah belah.

“Jadi Keutuhan bangsa ini tetap segalanya. Kita menjaga keutuhan itu dengan fokus bekerja dan menciptakan karya nyata bagi bangsa.” ujarnya.

Senada dengan itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, berharap semua pihak menggunakan kepala dingin menyikapi hasil proses demokrasi lima tahunan ini. Semua peserta pilpres dan pendukung harus legowo dengan hasil Pilpes 2019, khususnya hasil resmi yang nanti akan dirilis KPU.

"Siapapun yang menang nanti. Baik incumbent atau penantang tidak boleh ada yang melakukan tindakan anarkistis. Apalagi menyalahkan yang menang," katanya.

Dia juga menilai bahwa pileg dan pilpres merupakan proses demokrasi biasa yang berulang setiap lima tahun. Karenanya, semua pihak diharapkan bisa menerima apapun hasil yang didapat.

"Pemilu 2019 semua kontestan habis-habisan berkampanye. Tidak jarang kita temukan gesekan, nyinyiran, saling serang dan saling menafikan. Dalam demokrasi perbedaan pendapat itu hal biasa. Sekeras apapun perbedaan, yang penting tidak anarkistis," jelas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

Ujang meminta kepada pemenang pilpres untuk tidak jumawa. Sementara yang kalah juga harus tetap berlapang dada.

"Jadi jangan hanya siap menang, tapi tidak siap kalah," tutup Ujang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA