Ketum ICMI: Pemilu Jangan Saling Menjelekkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 09 Januari 2019, 16:24 WIB
Ketum ICMI: Pemilu Jangan Saling Menjelekkan
Diskusi ICMI/RMOL
rmol news logo Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya pada 17 April mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Asshiddiqie dalam diskusi Dialektika ICMI bertema 'Tinjauan Konstitusi Preferensi Publik dalam Memilih Calon Pemimpin' di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (9/1).

"Kita harus menyadarkan semua orang kalau hak pilih dipakai, usahakan jangan golongan putih. Kita berkampanye supaya jangan ada yang golput," ujarnya.

Menurut Jimly, pemilihan presiden, wakil presiden sampai anggota legislatif seluruh tingkatan serta anggota DPD secara serentak menjadi alasan untuk masyarakat agar tidak golput.

"Karena kalau dulu kan tidak serentak, memilihnya satu-satu. Sekarang milihnya lima kertas, khusus di Jakarta ada empat kertas. Artinya pilihan presiden, DPR, DPD dan DPRD provinsi," jelasnya.

Oleh karenanya, sistem Pemilu 2019 berpotensi melahirkan kesamaan tingkat keterkenalan calon yang dipilih, di mana jumlah konstituen saat memilih adalah sama.

Selain mengingatkan masyarakat untuk tidak golput, Jimly juga meminta agar seluruh relawan pendukung capres menyampaikan keunggulannya masing-masing jagoannya, bukan membicarakan kekurangan kandidat lain.

"Akibatnya kita menjelekkan calon yang lain, kampanye negatif kemudian dibalas pihak lawan. Maka komunikasi publik kita diisi oleh jawab menjawab penuh kebencian, permusuhan," imbuhnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA