Demikian dikatakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hajriyanto Tohari
Belakangan muncul wacana ujian mengaji dan menjadi imam salat yang dialamatkan pada calon presiden, Prabowo Subianto.
Sebagai bangsa mayoritas muslim, kata Hajriyanto, masyarakat tentu sah-sah saja meminta pemimpinnya paham cara beribadah dalam agamanya.
Hanya saja, lanjut Hariyanto, dua kemampuan itu tidak bisa kemudian menjadi syarat formal sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan.
"Kalau kemudian meminta persyaratan tersebut menjadi persyaratan formal, itu menjadi berlebihan," demikian Hajriyanto.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: