Putri bungsu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Inayah Wulandari Wahid mengimbau semua pihak untuk tidak menggabungkan urusan politik dengan urusan agama. Menurut dia pemilu bukanlah ajang untuk memilih tuhan atau nabi, melainkan hanya memilih presiden dan wakil rakyat.
"Kita lagi milih perangkat negara. Jadi jangan digabung-gabung, jangan dibawa baper. Letakan sesuatu dengan fungsinya masing-masing," tegasnya saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (29/12).
Ditegaskannya, politik identitas sangatlah berbahaya bagi keutuhan NKRI. Konkretnya masyarakat menjadi terkotak-kotak hanya karena nafsu politik elite tertentu.
"Untuk yang selama ini pakai agama, pakai isu identitas, bertanggung jawab. Jangan pakai yang gitu lagi, karena dampaknya bisa buruk, masyarakat bisa kepisah-pisah, bisa terkotak-kotakan. Enggak pantes banget kita menghadapi efek kayak begitu, hanya untuk pertarungan lima tahun sekali," pungkasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: