Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai bahwa kondisi ini akan membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kewalahan dalam mengelola APBD sebesar Rp 89 triliun di tahun 2019. Untuk itu, dia mendesak agar PKS dan Gerindra dewasa dalam politik dan tidak lama-lama mencapai kata sepakat.
“Sampai hari ini dua partai pengusung belum menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sudah terlalu lama dan kelihatan tidak ada ujungnya,†ujar Bestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/12).
Lebih lanjut, Bestari minta agar Gerindra dan PKS membuka diri kepada para tokoh lain di luar partai untuk ikut uji kelayakan dan kepatutan. Apalagi jika tokoh yang diajukan dari kedua partai itu sulit untuk disepakati.
“Bukalah peluang kepada nama lain, tokoh di DKI untuk diuji kelayakan,†kata Bestari.
Saat ini, sambungnya, banyak tokoh muda potensial yang bisa menjadi alternatif pengganti Sandi. Di antaranya adalah nama pengusaha muda Erwin Aksa.
Jika diberi kesempatan, Nasdem juga akan menawarkan nama politisi muda mereka, Ahmad Sahroni sebagai cawagub DKI.
“Di kami (Nasdem) ada juga tokoh muda Ahmad Sahroni. Tujuan akhirnya, bagaimana masyarakat mendapatkan wagub dan roda pemerintahan maksimal,†timpalnya.
[ian]