"Ya orang ini
kan berkompetisi cari-cari kesalahan orang, masa seolah-seolah dijadikan mau
playing victim, genit-genit banget kayak kurang kerjaan, ngggak gitulah mainnya
kan," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria kepada wartawan di gedung Nusantara II, Senyan, Jakarta, Jumat (14/12).
Menurut Riza, sikap ramah Sandiaga terhadap pemasang poster justru lumrah dan bukan sesuatu yang aneh apalagi dianggap rekayasa.
"Kita lihat
kan ada apa itu,
oh ini ada yang tidak mendukung ya
biarin saja kita
temuin saja kita hadapi orang warga negara Indonesia
kok.
Masak tidak ditemui,
masak mau kita hindari,
masak mau kita marahi, itu
kan hak orang," tegasnya.
Seyognya, sambung Riza, peristiwa politik di tanah air yang terjadi belakangan ini dijadikan pelajaran. Maksudnya meski berbeda pilihan tetap bersaudara.
"Yang penting kan kita beda pilihan boleh tetapi bersaudara, bersahabat, tetap NKRI, merah putih, selesai," tandasnya
. [wid]