PDIP Tidak Mau Ambil Pusing Dengan Kampanye Terselubung Reuni 212

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 01 Desember 2018, 12:58 WIB
PDIP Tidak Mau Ambil Pusing Dengan Kampanye Terselubung Reuni 212
Hasto Kristiyanto/RMOL
rmol news logo . PDI Perjuangan menilai Reuni Akbar Mujahid 212 yang akan berlangsung besok merupakan kampanye terselubung dari salah satu pasangan Pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menduga, acara peringatan Aksi 212 tersebut syarat dengan muatan politis.

"Itu menjadi kampanye terselubung bagi pasangan calon tertentu," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).

Meski demikian, dia menegaskan bahwa partainya tidak mau ambil pusing dengan itu. Pihaknya lebih memilih untuk membangun Indonesia bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan lembaga negara lain.

Merekalah yang ikut berperan dalam memerdekakan Republik Indonesia.

"Ya kalau kami bersama dengan mereka-mereka yang ikut membangun Republik ini dengan Muhammadiyah yang dibangun 1912, NU 1926, PNI oleh Bung Karno 1927, TNI-Polri sebagai pilar negara itu semua kan berbicara berbangsa dan bernegara, sehingga kita ikutin yang seperti itu sajalah, yang secara natural sudah berkeringat bagi Republik ini," tutur Hasto.

Alumni Aksi Bela Islam 212 pada 2 Desember 2016 akan menggelar Reuni Akbar Mujahid 212 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12) besok. Diprediksi reuni ini dihadiri sekitar satu jutaan orang. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA