Ketua TKD Jatim Jokowi-Ma'ruf Machfud Arifin menjelaskan, Sidoarjo selama ini menjadi kantong pendukung Jokowi karena berhasil menang cukup signifikan yaitu 64 persen.
"Dengan hasil kerja nyata Pak Jokowi, tambahan dukungan partai serta relawan dan segmen pemilih Kiai Ma'ruf di kalangan Islam tradisional yang juga mayoritas di Sidoarjo tentu kami yakin Insya Allah porsi kemenangan bisa tambah. Sekitar 70 persen di Sidoarjo," paparnya.
Menurut Machfud, Sidoarjo adalah salah satu daerah dengan konsentrasi daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar yaitu 1,39 juta jiwa. Jumlah itu tersebar di 353 desa dan kelurahan.
"Kami mulai bahas secara lebih mendalam apa-apa yang perlu dilakukan. Untuk detailnya tentu tidak bisa saya sampaikan secara terbuka," ujar mantan kepala Polda Jatim tersebut.
Dia pun mengapresiasi langkah TKD di 38 kabupaten/kota di seluruh Jatim yang terus bergerak. Semangat kerelawanan yang melandasi gerak TKD menjadi modal untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di 2019.
"Seperti TKD Sidoarjo ini dengan gotong royong mengembangkan posko. Ada semangat yang terpancar di daerah-daerah bahwa ini bukan soal Pak Jokowi atau Kiai Ma'ruf semata tapi soal masa depan republik. Kami tidak ingin kehilangan waktu lagi untuk membawa Indonesia berlari. Dan itu sudah dilakukan Pak Jokowi lima tahun terakhir sehingga harus diteruskan," jelas Machfud dalam keterangannya, Selasa (13/11).
[wah]
BERITA TERKAIT: