Demikian disampaikan calon anggota legislatif Partai Golkar Puteri Anneta Komarudin dalam talkshow bertajuk 'Satu Jam Lebih Dekat Bersama Puteri Komarudin' di Karawang, Minggu malam (11/11).
"Misalnya saja menjadikan hal-hal simpel dijadikan usaha kreatif dan mendatangkan profit," katanya.
Menurut Puteri, usia muda harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan diri.
"Kita semua masih muda maka masih banyak kesempatan untuk mencoba. Kalaupun gagal tentu bisa kembali bangkit dan memanfaatkan kegagalan itu sebagai pengalaman yang berharga," jelas caleg dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII itu.
Anak pertama mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin tersebut mengaku tergerak untuk memperjuangkan aspirasi generasi muda di Jabar.
"Saya maju karena ingin memperjuangkan aspirasi teman-teman di Kawarang, Bekasi dan Purwakarta, memperjuangkan secara politik untuk kepentingan pemuda melalui regulasi dan anggaran," jelas Puteri.
Disinggung apakah pencalonannya sebagai bentuk pembangunan dinasti politik legislatif, Puteri memastikan dirinya maju untuk meneruskan hal-hal positif yang telah dikerjakan sang ayah.
"Saya ingin lanjutkan perjuangan ayah saya yang positif dan baik untuk diteruskan. Karena beliau putra asli Purwakarta yang mencoba untuk membangun daerahnya, dan saya berjanji akan meneruskan perjuangan beliau," bebernya.
Selain itu, Puteri juga tak lupa memberikan motivasi kepada pemuda milenial Purwakarta untuk tidak melakukan hal-hal yang akan disesali di kemudian hari.
"Jangan dituruti hal-hal negatif yang membuat penasaran karena dampaknya akan dirasakan 10 tahun kemudian. Tentu yang harus kita pikirkan sebagai pemuda milenial adalah mencoba hal-hak baru yang positif yang di kemudian hari akan bermanfaat untuk hidup kita," paparnya.
Dia mengakui jika saat ini permasalahan yang dihadapi Indonesia adalah minimnya pemahaman politik oleh generasi muda. Banyak generasi muda yang menganggap politik sebagai dunia yang kotor. Padahal, dengan berpolitik banyak kebijakan-kebijakan yang menyangkut kepentingan rakyat dapat diambil dan diputuskan.
Puteri menilai jika pendidikan politik benar-benar diterapkan pada porsi dan tempatnya maka tidak menutup kemungkinan akan lahir banyak politikus muda yang cerdas dan kompeten yang akan menduduki kursi parlemen.
"Generasi muda harus berani tampil untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga harus mampu membekali diri dengan berbagai pengetahuan di lapangan agar dapat melihat dan merasakan kondisi yang sebenar-benarnya terjadi di masyarakat," imbuh Puteri dalam keterangannya. [wah]
BERITA TERKAIT: