Polri: Plesetan Lagu Potong Bebek Angsa Dianggap Lebih Bahaya Dari Black Campaign

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 26 September 2018, 14:55 WIB
Polri: Plesetan Lagu Potong Bebek Angsa Dianggap Lebih Bahaya Dari <i>Black Campaign</i>
Setyo Wasisto/Net
rmol news logo Cuitan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di akun Twitternya yang memplesetkan lirik lagu potong bebek angsa berujung laporan polisi.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, terkait diplesetkannya lagu potong bebek angsa ini ada sebagian orang menganggap lebih bahaya dibandingkan black campaign alias kampanye hitam.

"Makanya saat ini dilakukan penyelidikan dan bila memerlukan keterangan ahli kita undang," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/9).

Karena, sambung Setyo, ada sebagian orang yang mengatakan plesetan lagu anak-anak itu lebih bahaya ketimbang melakukan kampanye hitam.

"Ada sbagian mengatakan tidak. ini harus dicek lagi," ujarnya.

Sebelumnya, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Fadli Zon yang memplesetkan lagu anak-anak 'Potong Bebek Angsa' yang dipelesetkan'

Fadli Zon juga mengunggah video lagu berjudul Potong Bebek Angsa yang di dalam bermuatan lirik politis dan liriknya ada kata PKI. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA