Atas dasar tersebut, aparat keamanan membubarkan deklarasi #2019gantipresiden di beberapa kota.
"Kita ingin pemilu damai, bukan yang penuh ujaran kebencian. Kalau itu kampanye ya dengan tunjukkan prestasi, bukan mendiskreditkan yang lain," jelas politisi PDIP Andreas Hugo Pareira di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (29/8).
Dia menganggap bahwa gerakan #2019gantipresiden penuh dengan mendiskreditkan pemerintah, sehingga hal itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Presentasikanlah apa yang kau buat, apa yang sudah kau buat untuk bangsa ini. Masyarakat akan menilai," kata Pareira.
Anggota Komisi I DPR tersebut menambahkan, aturan kampanye sudah dilanggar oleh para pegiat #2019gantipresiden. Selain soal waktu, juga isi kontennya.
"Jadi sudah kebolak-balik ini aturan kampanye. Banyak yang sudah dilanggar," pungkas Pareira.
[wah]
BERITA TERKAIT: