Pengamat politik Hanta Yudha melihat, terpilihnya Kiai Ma'ruf ditujukkan terkait isu-isu sosiologis, di mana selama ini Jokowi dianggap anti Islam.
"Tidak efektif lagi kalau Pak Jokowi diserang, Jokowi sudah memilih cawapres bahkan dari Rais Aam PBNU bisa memperbaiki persepsi bahwa Jokowi tidak pro islam," jelasnya usai diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (11/8).
Namun, di sisi lain, terdapat keterbatasan dalam hal senioritas. Dan Kiai Ma'ruf dianggap mampu melengkapi dari sisi spektrum ideologi.
"Nahdlatul Ulama sebagai massa mayoritas dan juga meredam dan memperkecil potensi kemungkinan politik identitas dimainkan dalam pilpres nanti," papar Hanta yang juga direktur Poltracking Institute.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: