Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi menjelaskan, Ma'ruf dipilih setelah melalui proses dan pertimbangan yang sangat matang.
Ketua MUI Pusat yang juga Rais Aam PBNU itu diyakini bisa diterima oleh semua kalangan dan kelompok.
"Kami mencari sosok yang bisa diterima kalangan dan bisa diterima semua kelompok," kata Baidowi dalam diskusi bertajuk 'Melodramatis Capres-Cawapres' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
Selain itu, Ma'ruf tidak hanya mengerti isu agama, dia juga menguasai ilmu ekonomi khususnya ekonomi syariah.
"Kalau cawapres soal ekonomi, saya setuju. Jangan lihat Kiai Ma'ruf hanya bersorban, tapi dia mengerti soal ekonomi syariah. Jadi tidak salah menempatkan Kiai Ma'ruf sebagai cawapres," sebut Baidowi.
[rus]