"Bagi PKS, yang tidak boleh adalah sebetulnya memberikan kebencian SARA," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian saat acara diskusi bertajuk Pemilu Tanpa SARA di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Pipin mengatakan pihaknya ingin Pilpres nanti bisa melahirkan pemimpin bangsa yang sesuai dengan Pancasila, UUD 1945. Untuk itu Pipin kembali mengimbau seluruh pihak agar tidak memainkan isu SARA saat di Pilpres 2019.
"Pemilu 2019 akan sangat sengit," ujarnya.
Sementara itu Ismail Yusanto mantan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengatakan secara garis besar NKRI adalah harga mati dan perjuangkan adalah nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Untuk itu semua pihak diminta tak mainkan isu SARA di Pemilu 2019 mendatang.
"Jangan manfaat kan isu agama untuk politik," tuturnya.
[nes]