Golkar, kata Airlangga, juga tidak pernah mengintervensi Jokowi dalam menentukan pendampung. Sementara komitmen Golkar untuk kembali memenangkan Jokowi menjadi presiden merupakan tujuan utama partai beringin.
"Golkar sudah komitmen untuk dukung Pak Presiden," katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL usai menghadiri penandatanganan kerjasama Bhayangkari dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementrian perindustrian RI dan Bukalapak di Gedung Bhayangkari, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/3).
Meskipun telah melakukan beberapa kali pertemuan, terlebih kemarin saat dirinya melakukan olahraga bersama Jokowi di Kebun Raya Bogor, Airlangga mengaku tidak sama sekali meminta kepada Jokowi untuk memilih dirinya sebagai cawapres.
"Belom, sejauh ini kita baru bicara mengenai masa depan dan persoalan ekonomi," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: