Begitu disampaikan Aspam KSAD Mayjen TNI Nur Rahmad kepada wartawan di Kartika Media Center Dispenad, Jakarta, Rabu (21/3).
"Secara teknis dan prosedur, pelaksanaan kegiatan tersebut tidak memedomani sistem pengamanan sesuai Protap yang berlaku terhadap kegiatan," ujar jenderal bintang dua ini.
Dari hasil investigasi pula, sambung Nur Rahmad, kegiatan outbond yang melibatkan anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan untuk mengakomodir pengajuan dari pihak Gugus Cempaka. Namun kegiatan itu tidak dilaporkan ke Komandan Brigade VI Panglima Divisi Infanteri II Kostrad dan Pangkostrad.
"Sehingga tidak dilaksanakan pengawasan secara benar," kata dia.
Semantara hasil dari pengecekan rutin terhadap Tank M113 pada triwulan I 2018, secara umum menyatakan kendaraan dalam kondisi baik dan siap operasional.
"Tidak terdapat masalah dalam hal pemeliharaan maupun perawatan Ranpur tersebut," imbuh dia.
Nur Rahmad menambahkan, TNI AD bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini dan akan menindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terlibat, sanksi akan diberikan sesuai tingkat kesalahan.
[dem]
BERITA TERKAIT: