Ia mengaku telah mengenal pendiri MURI itu sejak lama, apalagi Jaya Suprana tidak pernah sungkan memberinya kritik yang membangun selama ia menjabat presiden 10 tahun.
"Jaya selalu meyenangi harmoni, kebersamaan dan hidup. Kita juga sama, tapi kadang ini sangat menantang mengelola Indonesia yang sangat majemuk," aku SBY di tengah Perayaan 69 tahun Jaya Suprana digelar di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1).
SBY juga mengakui, berdasar pengalamannya menjadi presiden, kemajemukan adalah rahmat di satu sisi tapi di sisi lain merupakan tantangan besar bagi siapa pun.
"Siapa pun harus menerima hidup di Indonesia seperti ini," jelasnya.
Mengenai situasi bangsa saat ini, SBY mengaku tahu bahwa Presiden Joko Widodo sedang berusaha yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Pak Jokowi hadapi hal sama, ingin lakukan sesuatu yang terbaik untuk rakyat, negeri dan masa depan bangsanya," ucap SBY.
Untuk turut memajukan bangsa Indonesia, SBY berharap Jaya Suprana terus menyuarakan pesan kemanusiaan kapan pun dan dimana pun, seperti selama ini ia lakukan.
"Tuhan mencatat, rakyat mencatat, para sahabat mencatat, apa yang Bung Jaya lakukan selama ini yang dituangkan dalam buku 'Naskah-naskah Kemanusiaan'," tutur SBY.
[rus]