Hal ini disampaikan Happy menanggapi rekomendasi dari mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto agar Azis Syamsuddin menjadi Ketua DPR.
"Pasti setiap tokoh memberikan rekom ya. tapi saya juga yakin melihat karakternya pak Airlangga dia nggak peduli siapa yang merekomkan," kata Happy ditemui usai diskusi yang diselenggarakan Perhimpunan Masyarakat Madani (PRIMA) bertajuk "refleksi Tahun 2017 Dalam Menghadapi Tahun Politik 2018", di Jakarta, Sabtu (6/1).
Happy tahu betul seperti karakter Airlangga dalam melihat dan menentukan kader Golkar untuk menempati posisi Ketua DPR. Menurutnya, Menteri Perindustrian lebih melihat kapasitas, kualitas dan kapabilitas untuk diberikan jabatan ketimbang faktor kedekatan dan pengaruh.
"Yang penting bagi dia, orang ini punya kapabilitas kualitas dan kemampuan yang mumpuni," ujarnya.
Maka, sekali lagi ditegaskan Happy, Airlangga bukan melihat siapa yang merekomendasikan.
"Tapi pak Airlangga terbebas dari itu, dia punya karakter," pungkasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: