Jokowi Bertolak Ke Tiongkok Hadiri KTT Jalur Sutera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 13 Mei 2017, 17:42 WIB
Jokowi Bertolak Ke Tiongkok Hadiri KTT Jalur Sutera
Foto/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kepala Negera dan rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Beijing, RRT, Sabtu siang (13/5).

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam penerbangan menuju Beijing, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri.

Di Beijing, Jokowi akan menghadiri Pertemuan The Belt and Road Forum for International Cooperation atau dikenal juga sebagai KTT Jalur Sutera yang akan berlangsung pada 14 hingga 15 Mei 2017. KTT ini akan dihadiri oleh 29 Kepala Negara/Pemerintahan.

Forum tersebut diharapkan dapat memberikan banyak peluang bagi Indonesia. Mengingat program One Belt One Road (OBOR) ini akan diinisiasi kerja sama 65 negara, dengan 4,4 miliar penduduk dan 40 persen GDP dunia.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Bey Mahmudin seperti dilansir dari laman Setkab mengatakan, Presiden akan mengutamakan kepentingan nasional dalam kerja sama besar lintas negara mulai negara-negara di Asia sampai Afrika, terutama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sedang gencar dilakukan di tanah air.

Dalam forum ini, Presiden akan berbicara di dalam dua sesi, yaitu sesi tentang sinergi kebijakan untuk kerja sama yang lebih erat dan sesi tentang kerja sama konektivitas untuk pembangunan yang terkoneksi.

Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan Kepala Negara untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Negara sahabat guna meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama antarnegara, diantaranya Presiden RRT Xi Jingping, Perdana Menteri Fiji, Perdana Menteri Polandia, Presiden Swiss, Managing Director IMF, Sekretaris Jenderal Liberal Democratic Party Japan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA