Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MAKRIFAT PAGI

Pelangi

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/yudi-latif-5'>YUDI LATIF</a>
OLEH: YUDI LATIF
  • Senin, 08 Mei 2017, 08:43 WIB
TENGOKLAH pelangi. Semesta memancarkan banyak warna. Warna-warni itulah yang memberinya keindahan.

Betapapun indahnya mosaik rona pelangi, mereka yang buta warna tak bisa menikmati sepenuhnya.

Ada begitu banyak orang yang hanya diperkenalkan pada satu warna. Terbiasa dalam keseragaman melamurkan pandangan pada keragaman.

Bila ada pihak lain menyebutkan warna berbeda, orang yang mengenal satu warna akan memandangnya sebagai ingkar kebenaran.

Di taman sari, tumbuh puspa ragam dengan aneka warna. Masing-masing jenis bunga punya corak keindahannya sendiri. Anggrek tidak bisa dikatakan lebih indah dari mawar. Sama-sama indah, namun nuansa keindahannya berbeda.

Betapapun indahnya tiap jenis bunga, kesempurnaan kemolekannya lebih tampak saat berpadu dalam keragaman warna di taman bunga.

Maka, kenali perbedaan. Syukuri keragaman. Rayakan hidup bersama dalam perbedaan.Karena perbedaan itulah membuat kehidupan lebih indah.[***]

Penulis Merupakan Cendekiawan
Muda, Pemikir Keagamaan dan Kenegaraan

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA