Pakar kemaritiman itu seperti diketahui, kini telah menghirup udara bebas setelah menang atas kasusnya di pengadilan.
Belakangan juga heboh kasus yang nyaris serupa, meski konteksnya berbeda karena menyangkut agama. Pelakunya, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, gubernur Jakarta yang kini nonaktif, bahkan telah dilaporkan ke kepolisian, namun belum ditetapkan sebagai tersangka. Alasan pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjanjikan dalam dua pekan ke depan akan ada titik terangnya.
Paonganan melalui akun Facebooknya secara blak-blakan ikut menyoroti kasus mantan anggota DPR itu.
"Menurut saya soal Ahok ini bukan soal politik atau ketidaksukaan penganut muslim terhadap Ahok karena dia Kristen. Ini murni soal hukum karena dugaan penistaan kitab suci dan itu dalam KUHP soal penistaan agama," tulisnya.
Kasus ini seperti pernah dialami seorang ibu di Bali dan budayawan sekaligus wartawan senior, Arswendo Atmowiloto beberapa tahun silam. Ongen, begitu ia disapa, kemudian membandingkan juga dengan pengalaman pribadinya.
"Waktu saya ditangkap karena dituduh menghina seseorang tapi dijerat pasal pornografi karena menurut saksi ahli kata 'lonte' itu melanggar pornografi, saya dibela oleh beberapa tokoh muslim seperti Prof. Zainuddin Ali, Prof. Andi Hamzah, Prof. Hanafi Sulaiman dan beberapa lagi karena beliau beliau anggap ada kejanggalan hukum yang saya alami," ulas Ongen.
Ia ingat betul Prof. Yusril Ihza Mahendra ketika itu bersedia jadi pengacaranya tanpa bayaran alias gratis.
"Padahal saya ini Kristen dan beliau-beliau itu semua tahu," tuturnya lebih lanjut.
Tak ada seorang pun tokoh Kristen yang membelanya malah cenderung ia dihujat dan dimaki-maki. "Tapi saya sudah ampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."
Kembali ke kasus Ahok, menurut dia, biarkan hukum bekerja dengan adil dan baik memprosesnya. Tapi ia juga berharap perlakuan terhadap Ahok tidak sama dengan dirinya yang hanya dalam waktu 2x24 jam diciduk subuh-subuh seperti terois.
"Mari gunakan akal sehat dan pikiran jernih," tutupnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: