Tim Ahok-Djarot Mengaku Diuntungkan Kasus Al Maidah 51

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 14 Oktober 2016, 04:41 WIB
Tim Ahok-Djarot Mengaku Diuntungkan Kasus Al Maidah 51
Ahok-Djarot/net
rmol news logo Bukan merasa rugi, Tim Pemenangan Ahok-Djarot malah mengaku untung banyak dari kasus dugaan penistaan agama Islam yang menjerat sang petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Miryam S. Haryani, menyebut elektabilitas Ahok terus menanjak di tengah pro kontra menanggapi pernyataan Ahok saat bertemu warga Kepulauan Seribu itu.

"Kami merasa sangat diuntungkan karena elektabilitas terus naik. Popularitas bertambah dan pemberitaan (di media massa) mendominasi," ujar Miryam dalam diskusi di kawasan Sarinah, Kamis (13/10), dikutip dari RMOL Jakarta.

Meski diuntungkan, politikus Partai Hanura itu menegaskan bahwa tim pemenangan Ahok-Djarot menyadari isu penistaan agama bisa menjadi besar dan berujung kepada konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Politikus Partai Hanura ini mengatakan, warga DKI akan terkotak-kotak jika sentimen SARA dipakai untuk menaikkan elektabilitas petahana. Isu SARA juga rawan multitafsir yang bisa digunakan oleh lawan politik petahana.

"Di antara kita sebagai tim melihat kasus ini seperti angin, bisa dirasakan tapi kan enggak bisa dipegang. Meski kami beranggapan itu menguntungkan, tapi harus melihat masyarakat yang melihat, membaca dan mendengar," ujarnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA