Kemarin (Minggu, 19.6) digelar acara syukuran di sekretariat Teman Ahok di Pejaten, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri Basuki Purnama alias Ahok.
Atas keberhasilan Teman Ahok itu, Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono yang dipilih Basuki jadi pendampingnya mengucapkan selamat. Namun, mantan walikota Jakarta Utara itu tampaknya tidak optimis Ahok maju independen.
"Ya, tergantung Teman Ahok sama pak Gubernur. Ya kan masih banyak hal yang perlu dibahas oleh pak Gubernur," cetus Heru di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/6).
Disinggung soal dirinya yang diharuskan mundur sebagai pegawai negeri sipil apabila target 1 juta KTP warga Jakarta tercapai, Heru berkilah.
"Nanti mau dibicarain dengan beliau. Besok. Ya, ngobrol-ngobrol sama Pak Gubernur," pungkasnya.
Pasalnya, ia menilai Ahok memilih jalur parpol ataupun independen tetap dirinya tidak bisa berbuat banyak. Sebagai bawahan, dirinya hanya bisa mendukung sebaik mungkin.
"Yang terbaik, termudah, tercepat untuk Pak Gubernur. Ya, saya
kan prajurit. Perintah Pak Gubernur ikut saja," akunya.
Heru mengingatkan, setelah ini masih ada tahapan-tahapan lain yang harus dilalui dan dipertimbangkan Ahok jika berkomitmen maju independen.
"Ya
kan independen masih ada tahapan-tahapan berikutnya. Verifikasi, dan segala macam yang perlu masih jadi bahan pertimbangan yang lebih lanjut," terang Heru.
[wid]
BERITA TERKAIT: