"Itu biasa, itu dinamika," kata Agung di sela-sela Munas Daerah (Musda) Golkar DKI di Kantor DPP Golkar, Slipi, Minggu (19/6).
Meski begitu, Agung meyakini saat ini tern dukungan Golkar memang mengarah kepada Ahok. Ahok sebelum gabung ke Partai Gerindra, sempat berlabuh di Golkar.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan adanya usulan dukungan salah satu calon gubernur yang muncul dari Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan partai, itu merupakan hanya sebuah saran yang sifatnya tidak wajib.
"Jadi tidak ada keputusan Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, itu hanya saran yang patut dihormati. Tidak ada kata-kata wajib," tegas dia.
"Menurut saya, untuk Pilgub itu hanya daerah saja, tinggal DPP setelah pertimbangkan tren dan survei sebagainya tinggal melanjutkan. Meski (Pilgub Jakarta) isu yang strategis, in itrendnya tetap lokal, buklan DPP. Kecuali Pilpres, baru itu nasional," tukas Agung menambahkan.
[rus]
BERITA TERKAIT: